Kejadian ponsel terbakar karena baterainya terlalu panas bukan lah untuk pertama kalinya terjadi, karena sudah banyak kejadian serupa yang biasanya terjadi akan tetapi tidak memakan korban. Namun nasib sial menimpa seorang wanita bernama Shibani Bhujle beberapa waktu lalu, karena ia mengabarkan bahwa tangannya terbakar akibat iPhone 4S miliknya.
Menurut keterangan si korban, jari-jari tangannya terbakar akibat
cairan asam yang keluar iPhone 4S putihnya setelah terbakar karena
terlalu panas. Kronologi ceritanya sendiri adalah, awalnya smartphone
tersebut hanya mendadak mati, kemudian mengeluarkan asap dan
akhirnya Bhujle berusaha untuk menyalakannya namun bukannya menyala,
iPhone tersebut malah semakin memanas dan mengeluarkan bau menyengat.
Bhujle yang panik secara spontan mencoba membuka baterai dengan
mencongkel casing belakangnya yang terbuat dari kaca. Sayangnya, bukan
memecahkan masalah, tindakan tersebut malah membuatnya semakin banyak
masalah karena baterai yang terdapat didalamnya ternyata sudah meleleh
dan mengeluarkan cairan asam yang akhirnya mengenai jarinya sehingga
terbakar.
Jika dilihat dari kejadian tersebut, insiden ini jelas merupakan
kesalahan pabrik dan pihak korban berhak untuk melaporkannya ke Apple Store
sehingga mendapatkan ganti rugi berupa unit baru. Tapi bukannya
mendapatkan ganti rugi, iPhone tersebut malah disita dan Shibani Bhujle
tidak mendapatkan kejelasan kasusnya tersebut.
Kasus ini tentu sangat membingungkan karena seperti yang kita ketahui, Apple
merupakan perusahaan yang memiliki pengawasan sangat ketat, namun
mengapa produknya dapat membahayakan penggunanya dan pihak Apple juga
tidak menanggapinya dengan serius?
Sumber: gadgetan.com
Sumber: gadgetan.com
0 komentar:
Posting Komentar